Jumat, 02 November 2012

"TAWURAN"

Konflik yang sering terjadi di Indonesia, merupakan peristiwa yang selalu saja terjadi dan tak pernah ada habisnya.  Contoh konflik yang akan saya bahas adalah tawuran.
Tawuran ?? Apasih tawuran itu ??

Seperti yang sudah kita ketahui, tawuran adalah perkelahian antar pelajar yang sudah menjadi budaya dan tradisi di kalangan remaja zaman sekarang. Bukan hanya dari kalangan SMA atau SMK saja, tetapi para mahasiswa juga sudah marak mengikuti tawuran. Bahkan ada yang mengatakan bahwa berkelahi itu adalah hal yang wajar. 

Di kota-kota besar seperti Jakarta itu sering sekali terjadi tawuran antar pelajar. Yang selalu saja menyebabkan jatuhnya korban luka, bahkan korban jiwa. Mulai dari yang terlibat perkelahian sampai yang tidak terlibat pun bisa menjadi korban.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran :
1. Faktor internal. Remaja yang terlibat perkelahian biasanya kurang mampu melakukan adaptasi pada situasi lingkungan. Mereka kurang mampu memanfaatkan situasi itu untuk dirinya sendiri. Mereka biasanya mudah putus asa, cepat melarikan diri dari masalah, menyalahkan orang / pihak lain pada setiap masalahnya, dan memilih menggunakan cara tersingkat untuk memecahkan masalah. Pada remaja yang sering berkelahi, ditemukan bahwa mereka mengalami konflik batin, lebih mudah frustrasi, memiliki emosi yang labil, tidak peka terhadap perasaan orang lain, dan memiliki perasaan rendah diri yang kuat. 
2.   Faktor keluarga. Rumah tangga / keluarga yang selalu dipenuhi dengan kekerasan, biasanya dapat mengakibatkan mereka beranganggapan bahwa kekerasan itu adalah hal wajar untuk dilakukan.
3.  Faktor sekolah. Sekolah yang suasana kelasnya monoton, peraturan yang tidak relevan dengan pengajaran, tidak adanya fasilitas praktikum, dsb akan menyebabkan siswa lebih senang melakukan kegiatan di luar sekolah bersama teman-temannya. Maka terjadilah peristiwa-peristiwa di luar sekolah yang seperti tawurab itu terjadi.
4. Faktor lingkungan. Lingkungan rumah yang sempit dan kumuh, dan anggota lingkungan yang berperilaku buruk (misalnya narkoba). Begitu pula sarana transportasi umum yang sering menomor-sekiankan pelajar. Juga lingkungan kota (bisa negara) yang penuh kekerasan. Semuanya itu dapat memicu remaja untuk belajar sesuatu dari lingkungannya. Dan kemudian reaksi emosional yang berkembang mendukung untuk munculnya perilaku berkelahi.

Banyak hal yang lebih penting daripada tawuran. Seperti lebih meluangkan waktu untuk hal yang positif, dan lebih pintar untuk memilih teman (mana yang tidak mengundang perkelahian, dan mana yang tidak), seian yang dapat saya sampaikan tentang masalah yang terjadi di lingkungan Indonesia.

0 comments:

Posting Komentar

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com